PHP part 1 : pengenalan dasar PHP

 Pengenalan PHP

Hypertext Preprocessor (PHP) Merupakan aplikasi perangkat lunak Open Source yang di atur dalam aturan General Purpose License (GPL). PHP membuat tampilan website anda menjadi lebih dinamis. Kenapa sih PHP harus benget di pelajari? Sekarang 78% web di dunia menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya bahkan web web besar seperti Facebook menggunakan PHP. Kenapa sih PHP sangat diminati hampir semua programmer? 

    • Cenderung mudah dipelajari     dibanding beberapa bahasa pemrograman populer lain, PHP lebih mudah dipelajari.
    • Materi belajar yang melimpah  umur PHP yang “cukup tua” menyebabkan banyak sekali dokumentasi, panduan, dan komunitas aktif bertebaran di jagat maya. Jadi, tak perlu takut jika Anda mengalami kesulitan.
    • PHP bersifat open-source           siapapun bisa menggunakan PHP tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
    • Kecepatan tinggi                         PHP terbukti bisa meningkatkan kecepatan loading dibanding bahasa lain. Misalnya, lebih cepat tiga kali daripada Phyton pada beberapa kasus 
    • Banyaknya pilihan database     PHP bisa digunakan di hampir semua jenis database. Mulai dari MySQL, hingga non-relational database seperti Redis.

    Sejarah PHP

     PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
    Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

    Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

    Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

    Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

    Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.


    Alternative Bahasa Pemrograman selain PHP

    1. ASP (Active Server Page)
    2. CF (Cold Fusion)
    3. PERL (Practical Extraction & Report Language)
    4. JFP (Java Server Page) 




    latihan part 1

    informasi lebih lengkap pada hasil akhir di atas dengan adanya background gambar video dan keterangan teks dalam dibuat penampilan semakin dengan menambahkan HTML dan CSS internal atau eksternal : 















    Comments

    Popular posts from this blog

    TERKUAK!!! begini cara buat tabel HTML yang sangat meng-ez abiez

    PHP Part 4 : Operator Aritmatika

    Ini dia 4 operator PHP : Dasar-dasar